Perusahaan rintisan berbasis teknologi paling inovatif di Bali, Indonesia.
Perusahaan-perusahaan ini mengubah cara wisatawan menjelajahi pulau ini dan berkontribusi pada ekosistem teknologinya yang dinamis.
eyesonindonesia
1. Lamudi: Merevolusi Real Estate
Lamudi, yang didirikan pada tahun 2013, adalah situs web iklan baris real estat online yang berfokus secara eksklusif pada pasar negara berkembang. Dengan kehadiran di 7 negara di Amerika Latin (Meksiko, Kolombia, dan Peru) dan Asia (Filipina dan Indonesia), Lamudi menyediakan platform yang aman dan mudah digunakan bagi para penjual, pembeli, tuan tanah, dan penyewa untuk menemukan atau mendaftarkan properti secara online. Komitmen mereka terhadap inovasi dan transparansi telah mengubah industri real estate di Bali dan sekitarnya¹.
2. ATLAS ANALYTICS: Menata Ulang Penjualan dan Pengembangan Bisnis
ATLAS ANALYTICS adalah perusahaan rintisan berbasis teknologi terkemuka yang berspesialisasi dalam penjualan jarak jauh B2B dan solusi pengembangan bisnis. Kampanye penjangkauan video berbasis data dan disesuaikan dengan kebutuhan membantu klien menghasilkan hubungan dan peluang yang berarti. Dengan jaringan global, ATLAS ANALYTICS membuka pintu bagi bisnis, memungkinkan mereka untuk fokus pada kekuatan inti mereka sambil memperluas jangkauan mereka¹.
3. Agoda: Pemesanan Akomodasi di Seluruh Dunia
Agoda, yang didirikan pada tahun 2005 dan sekarang menjadi bagian dari Booking Holdings, adalah salah satu platform pemesanan hotel dan akomodasi online terbesar di dunia. Menawarkan akses ke 2 juta properti di lebih dari 200 negara kepada para wisatawan, tim teknik dan pengalaman pelanggan Agoda menciptakan lingkungan yang kaya akan kreativitas, kolaborasi, dan eksperimen. Pertumbuhan mereka dari perusahaan rintisan e-commerce yang berbasis di Singapura menjadi perusahaan global menunjukkan potensi Bali sebagai pusat inovasi teknologi¹.
4. Slash: Membangun Tim Otonom dan Jarak Jauh
Slash, yang beroperasi di Singapura, Indonesia, dan Kamboja, membangun tim otonom jarak jauh untuk mengembangkan perangkat lunak, produk, dan perusahaan rintisan berteknologi tinggi. Mereka juga berinvestasi dalam usaha mereka sendiri dan mengkomersialisasikannya melalui usaha patungan di ASEAN dan Eropa. Komitmen Slash untuk mengembangkan inovasi dan mendukung para wirausahawan membuat mereka menjadi pemain kunci dalam ekosistem startup di Bali¹.
Pandangan ke Masa Depan
Industri pariwisata Bali tetap menjadi tulang punggung ekonominya, tetapi perusahaan rintisan teknologi ini mendiversifikasi lanskapnya. Seiring dengan semakin banyaknya pengusaha asing yang merangkul teknologi, kita bisa mengharapkan lebih banyak lagi solusi inovatif yang meningkatkan pengalaman berwisata, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat. Masa depan Bali cerah, didorong oleh inovasi dan semangat kolaborasi⁴. 🚀🌴
Referensi:
(1) Perusahaan dan Startup Teknologi Terbaik di Bali, Indonesia 2024. https://wellfound.com/startups/location/bali.
(2) Inovasi Teknologi: Bagaimana Pengusaha Asing Merangkul Teknologi dalam …. https://kalman.id/tech-innovations-how-foreign-entrepreneurs-are-embracing-technology-in-bali/.
(3) Founder Institute Bali Lahirkan 7 Perusahaan Teknologi Baru. https://fi.co/insight/founder-institute-bali-produces-9-new-technology-companies.
(4) Daftar Sumber Daya Startup Bali: 160+ Akselerator, Inkubator, Investor …. https://fi.co/insight/bali-startup-resource-list-accelerators-incubators-investors-and-more.
(5) tidak terdefinisi. https://www.lamudi.com/.
(6) tidak terdefinisi. https://www.atlasanalytics.co/.
(7) tidak terdefinisi. http://www.agoda.com.
(8) tidak terdefinisi. https://www.slash.co/.