Mount Lewotobi Laki-laki spews volcanic ash during an eruption as seen from Boru village in East Flores, East Nusa Tenggara, on July 14, 2024. (Photo by Arnold Welianto / AFP)
Amsterdam, 5 November 2024 – Pada hari Minggu malam, Gunung Lewotobi Laki-laki di Indonesia meletus, mengirimkan kolom abu setinggi 6.500 kaki ke udara dan memuntahkan lahar panas serta puing-puing ke seluruh pulau Flores. Letusan ini secara tragis merenggut setidaknya 10 nyawa, menghancurkan rumah-rumah, dan memaksa ribuan orang untuk mengungsi1.
Tim penyelamat telah bekerja tanpa lelah untuk menyaring abu vulkanik yang tebal dan puing-puing, mencari korban yang selamat dan memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa 63 orang telah dirawat di rumah sakit, dengan 31 orang dalam kondisi serius2. Pemerintah setempat telah mengumumkan keadaan darurat dan mengkoordinasikan upaya untuk menyediakan tempat penampungan dan pasokan bagi penduduk yang mengungsi.
Letusan Gunung Agung telah meninggalkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat setempat, dengan banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan orang-orang yang mereka cintai. Penduduk menggambarkan saat-saat menakutkan ketika gunung berapi meletus, dengan abu panas dan puing-puing menghujani rumah mereka1. Terlepas dari kekacauan yang terjadi, kisah-kisah tentang kelangsungan hidup dan ketangguhan telah muncul, menyoroti kekuatan dan solidaritas masyarakat yang terkena dampak.
Letusan Lewotobi Laki-laki menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Meningkatkan sistem peringatan dini, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan melakukan latihan rutin dapat secara signifikan mengurangi dampak dari peristiwa tersebut. Berinvestasi dalam infrastruktur dan sumber daya untuk mendukung upaya tanggap darurat dan pemulihan juga sangat penting3.
Ketika kita merefleksikan tragedi di Indonesia, sangat penting untuk mendukung upaya-upaya untuk memperkuat ketahanan dan kesiapsiagaan masyarakat. Dengan bekerja sama dan berinvestasi dalam strategi pengurangan risiko bencana, kita dapat membantu memastikan bahwa masyarakat lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan serta melindungi kehidupan dan mata pencaharian.
Apa pendapat Anda tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan masyarakat?
1 – apnews.com
2 – www.msn.com
3 – www.undrr.org
Masa Depan Dimulai dari Ruang Kelas. O P I N I eyesonindonesia Kemajuan pesat kecerdasan buatan…
Rio de Janeiro, Brasil dalam keadaan trance eyesonsuriname Amsterdam, 4 Mei 2025 -- Lebih dari dua…
Penerapan pada energi dan iklim eyesonsuriname Amsterdam, 3 Mei 2025--Brasil melihat peluang dalam konteks masalah…
eyesinsuriname Amsterdam, 25 / 4 / 2025--Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, kembali…
versus Arco Norte Brasil Peluang untuk Suriname & Indonesia eyesonsuriname Amsterdam, 15. 4. 2025 --Rencana pemerintah…
Komentar Kepada Editor yang terhormat, Sebagai seorang analis komunikasi publik dengan lebih dari satu dekade…
This website uses cookies.